Hal itu pun pernah terjadi padaku. Aku merasa bahwa aku adalah orang orang yang paling tidak beruntung di dunia. Aku adalah orang paling tak berguna di dunia. Semua usahaku sia-sia belaka. Ketika aku ingin berbuat atau menyampaikan sesuatu, aku merasa orang lain telah melakukan yang lebih baik dariku. Sehingga aku pun urung melakukannya. Betapa aku bertingkah seperti seorang pecundang.
Kawan, ketahuilah bahwa itu hanyalah suatu bentuk refleksi negative yang ada pada diri kita. Ketika aku berpikir “aku sangat buruk, aku sangat bodoh, aku tak sebanding dengan mereka, aku tak dapat melakukan segalanya secara benar”. Makah al itulah yang akan terjadi pada diriku. Hal itulah yang akan terpancar dalam kepribadianku. Aku si bodoh. Aku si pecundang. Dan hasilnya, tak hanya aku yang menganggap diriku seorang pecundang. Orang-orang di sekitarku juga menganggapku demikian. Pernah aku merasa aku terbuang dari yang lain.
Pernah pula aku merasa terkucilkan, merasa dijauhi dari yang lain. Namun ketika aku sadar, ternyata itu adalah refleksi dari mindset negatifku. Dan pada akhirnya aku menyadari bahwa akulah yang menjauh dari mereka karena pikiran burukku itu. Akulah, dan pikiran negatifku lah yang membuatu terasingkan dari lingkunganku. Saat itu, aku mulai jauh dari sahabat-sahabatku.
Kawan, hilangkanlah pikiran negative dari kepala kalian. Jangan biarkan perasaan negative yang luar biasa berkecamuk di dalam hati kalian. Susah memang untuk langsung melenyapkan segala pikiran negative yang sudah melekat di dalam kepala kalian. Namun cobalah, paksalah kawan! Paksalah diri kalian untuk secara bertahap menggeser pikiran negative kalian dengan hal-hal positif.
Paksalah bibir kalian untuk selalu tersenyum, apapun keadaannya. Biarpun dalam kesedihan, biarpun dalam tangis. Semakin lama kalian mengembangkan senyum “terpaksa”, semakn kalian terbiasa untuk tersenyum.
Bersyukurlah kawan! Bersyukurlah karena kalian masih diberi waktu untuk tersenyum!
Ingat kawan! Keep positive thinking! And make your life become wonderful! Keep smile ;)
